Minggu, 01 Februari 2015

Kepemimpinan Dominion Mandate

Dalam kepemimpinan Dominion Mandate, diperlukan tiga faktor utama yaitu :
  1. Hati yang peka terhadap kebutuhan orang lain,
  2. Pikiran yang melekat kepada hal-hal yang rohani dan
  3. Tindakan yang selalu melihat keadaan lingkungan
Ketiga faktor inilah yang akan membuat kita memiliki sikap kepemimpinan yang melayani orang lain, karena inti dari kepemimpinan Dominion Mandate bukanlah suatu kekuasaan untuk diri sendiri, namun suatu kekuasaan untuk menolong orang lain dan melayani mereka.

Salah satu contoh yang paling nyata dari Alkitab mengenai kepemimpinan Dominion Mandate adalah kisah Yusuf. Dalam perjalanan kehidupannya (Kejadian 37-41), Yusuf mengalami berbagai fase kepemimpinan yaitu sebagai:
  • Penggembala (Kejadian 37:2),
  • Pengamat (Kejadian 37:13-14),
  • Pelayan (Kejadian 39:2-3),
  • Pengelola (Kejadian 39:4),
  • Pengurus (Kejadian 39:22), dan
  • Penguasa (Kejadian 41:40-41).
Fase-fase kepemimpinan ini membuat Yusuf benar-benar menjadi seorang pemimpin yang memahami arti Dominion Mandate. Ia tidak berhenti di salah satu fase sebelum ia mencapai tujuannya dan melalui kepemimpinannya ini banyak orang yang ditolong dan dilayani.

Jika Allah menempatkan kita sebagai seorang pemimpin, pahamilah bahwa Ia juga memperlengkapi kita dengan Dominion Mandate, agar kepemimpinan kita bukan hanya untuk memuaskan kepentingan kita, namun juga untuk melayani orang lain.

Pf. 23 Maret 2012 pukul 7:40

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.