Selasa, 03 Februari 2015

Tulus Dalam Berbuat Baik.

Roma 12:7-8 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

Membantu sesama dengan ikhlas akan menjadi berkat bagi yang melakukannya. Ikhlas yang dimaksud adalah tidak berpura-pura baik, tidak ada maksud jahat dan tidak ada udang di balik batu. Tuhan menginginkan agar umatNya mau melakukan kebaikan dengan ikhlas.

Jangan pernah mengharapkan suatu imbalan ketika membantu orang lain dan jangan pernah mengharapkan balasan ketika melakukan suatu kebaikan. Pembalasan adalah bagiannya Tuhan. Ketika kita berbuat baik terhadap sesama, Tuhan akan membalas berlipat kali ganda.

Namun satu hal yang perlu dipahami adalah bahwa ketika kita berbuat baik, tidak serta merta kebaikan itu akan segera berbuahkan kebaikan. Mungkin yang diperoleh justru sebaliknya yaitu adanya fitnah, adanya curiga dan dibalas dengan kejahatan oleh orang yang telah dibantu. Sama seperti Yusuf yang selalu mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan atas kebaikan yang diperbuatnya. Yusuf dijual oleh saudaranya padahal dia berbuat baik, Yusuf dipenjara padahal dia baik kepada majikannya. Ternyata kebaikan yang pernah ditabur oleh Yusuf tidak serta merta berbuah kebaikan pada saat itu. Kebaikan yang ditaburnya berbuah tatkala hatinya telah siap untuk menerima semuanya. Tuhan memberkatinya begitu melimpah dengan menjadi seorang pejabat yang disegani di Mesir tatkala dia telah teruji dengan segala penderitaan yang dialaminya. Ini sebuah pelajaran yang patut kita renungkan agar kita dapat mengikuti teladan Yusuf dan dapat mengerti bahwa kebaikan yang dilakukan akan berbuah kebaikan setelah melewati masa-masa sulit yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Oleh karena itu, mari kita selalu melakukan kebaikan terhadap semua orang dengan hati ikhlas dan tidak berpura-pura. Terpujilah nama Tuhan.

Pf. 4 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.