Bacaan Ayat, Amsal 19:17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
Berapa
banyak dari kita yang dalam pekerjaannya pernah atau bahkan sering
berhubungan dengan orang baru (karyawan yunior yang baru masuk di tempat
kerja kita), atau bahkan orang lama dengan kinerja pas-pasan. Saya
yakin kita semua pernah berhadapan dengan orang-orang ini, mereka yang
seringkali meminta bantuan untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya,
kadang sekedar bertanya atau bahkan sampai meminta tolong kita untuk
mengerjakannya. Seringkali kita begitu merasa terganggu dengan situasi
ini, terutama ketika kita sendiri sedang sibuk dan sekarang malah
dibebani oleh ketidakcakapan sang rekan. Kebanyakan dari kita akan
menghidari dan mulai memasang motto "Masalahmu, ya masalahmu, saya juga
punya masalah sendiri."
Mudah sekali masuk dalam suatu
kecenderungan untuk tidak mau berbagi ilmu dengan orang lain dan atau
kecenderungan ingin menjadi individu yang menonjol. Kita paling-paling
membantu menyelesaikan masalah mereka dengan menolong mengerjakannya
cepat-cepat agar tidak lagi terganggu. Tetapi jika kita tidak
mengembangkan orang itu, di lain kesempatan sangat mungkin ia akan
kembali lagi, dan kita akan kembali terganggu.
Mengajari
orang lain seperti membantu orang lemah, ini akan memiutangi Tuhan yang
akan membalaskannya (memberi kemampuan lebih lagi) pada kita. Jadi
apakah kita masih pelit untuk membagi kemampuan dengan orang lain?
Lakukan kepada orang lain sama seperti apa yang Anda ingin orang lain
lakukan kepada Anda.
Hanya orang kaya yang bisa berbagi, orang miskin menahan miliknya yang sedikit.
22 Maret 2012 pukul 20:58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.