Sabtu, 07 Februari 2015

Kuasa Untuk Melayani

Nats: Yohanes 13:16-17
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan daripada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.

"Uang itu berkuasa",
Prinsip ini sudah mewarnai sebagian besar budaya dunia. Orang berjuang demi kekayaaan/uang, bahkan tidak jarang mengorbankan integritas pribadi supaya dapat hidup di tempat yang mereka inginkan dan dengan cara yang mereka inginkan pula. Dengan uang yang banyak kita dapat membeli kendaraan yang disukai dan memperoleh apa pun yang diinginkan dengan mudah.

Di tengah budaya yang memuja uang ini, orang percaya dalam Yesus Kristus pun dapat terjerumus untuk melakukan hal yang sama. Sebagian orang menggunakan uang untuk memuliakan Tuhan dan sebagian orang lainya menggunakan uang mereka untuk memuaskan hawa nafsunya, ada juga orang Kristen yang berhenti melayani dan berhenti memberikan persembahan kepada Tuhan, jika keinginannya tidak terpenuhi.

Tuhan Yesus berkuasa atas segalanya !!!
Betapa berbedanya dengan Yesus! Dia berkuasa atas penyakit Ia menggunakannya untuk menyembuhkan orang sakit. Dia berkuasa atas laut dan menggunakannya untuk melenyapkan ketakutan. Dia berkuasa untuk menciptakan dan memberi makan ribuan orang. Dia berkuasa atas dosa dan mengampuni manusia. Dia berkuasa atas hidupnya sendiri, tetapi bersedia menyerahkan hidupNya untuk melayani/menyelamatkan manusia yang berseru kepadaNya (Roma 10:13).

Yesus memiliki segala kuasa tetapi menggunakan kuasaNya untuk melayani Bapa dan orang lain. Dia yang disebut "Tuhan" oleh para murid di ruang atas, tetapi Dialah satu-satunya hamba yang ada di tempat itu (Yoh 13:2-17). Dia membasuh kaki para murid! ketika Petrus memprotes, Yesus menjawab, "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak dapat bagian dalam Aku" ( Yohanes 13:8).

Daripada menggunakan uang atau apa pun untuk keegoisan diri, gunakanlah untuk melayani Tuhan dan sesama. Itulah kuasa yang seharusnya digunakan dengan benar untuk hormat dan kemuliaan Tuhan.

Ketika kita terlibat di dalam pelayanan dan melayani Tuhan dan saling melayani sesama, berarti kita sedang mencontoh kehidupan Tuhan Yesus baik dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.