Kamis, 12 Februari 2015

Masalah Dengan Orang

Bacaan: Roma 12:14 - 21
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam damai dengan semua orang! (Roma 12:18)

Tetangga saya tampaknya jengkel terhadap saya. Kelihatannya saya telah melakukan sesuatu yang menjengkelkannya. Saat saya bertanya apakah saya telah menyinggung perasaannya, ia menanggapi dengan kasar, "Tidak!" Lalu saya berkata, "Saya tidak ingin ada perasaan tidak enak di antara kita. Jika saya telah melakukan sesuatu yang menyinggung perasaanmu, saya minta maaf." Sejak saat itu iklim di antara kami menjadi sejuk.

Seseorang mengatakan, "Semakin saya memahami manusia, saya semakin mencintai anjing saya." Ya, anjing itu setia, dapat diandalkan, selalu ingin menyenangkan, cepat memaafkan, dan melupakan. Tidakkah Anda berharap bahwa manusia pun seperti itu? Tetapi kadang kala, betapa pun kerasnya kita berusaha untuk memiliki hubungan yang baik dengan seseorang, usaha itu gagal.

Rasul Paulus mengacu pada situasi tersebut dalam Roma 12:18.
Perhatikanlah kata-kata "kalau hal itu bergantung padamu". Ia tahu bahwa beberapa masalah dengan orang lain mungkin tidak pernah terselesaikan. Jika ada dua orang yang bertengkar, maka ada dua orang yang perlu berdamai. Jika Anda telah melakukan bagian Anda, tetapi masalah itu tidak selesai, maka ada sebuah rencana yang dapat diikuti. Jangan menyimpan amarah atau membalas dendam dengan tidak berbicara. Lakukanlah semua hal yang dapat Anda lakukan untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan (ayat 21), dan izinkanlah Allah mencari penyelesaian masalahnya.

Kita perlu terus mengikuti langkah-langkah di dalam Roma 12 sampai masalah-masalah kita dengan orang terselesaikan.

CARA TERBAIK UNTUK MENGALAHKAN MUSUH ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN SENJATA KASIH.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.